Friday, December 31, 2010
My Lonely Planet: 3 days in Kyoto (2)
Tuesday, December 07, 2010
My Lonely Planet: 3 days in Kyoto (1)
Sunday, November 14, 2010
seru sekali semalam (2)
Friday, November 05, 2010
seru sekali semalam =]
Baru hari itu saya tertelan dalam keadaan terkompleks yang bikin saya stres akut.
Jadi begini, saya memang telat dan masuk dalam kloter terakhir rombongan wisuda bulan januari, yang kebetulan berangkat magang ke rumah sakit pada awal minggu ini. Bla bla bla, intinya pada hari jumat kemaren, tepatnya jam 7 pagi, saya ada ujian pre-magang (sebutannya pre-kompre). Sebelum hari itu, saya main ke jakarta karna memang ga ada kegiatan apa apa di kampus, saya sengaja beli tiket pesawat dengan flight jam 18.30 maskapai Lion Air. Selain murah karna promo, waktu main saya bakal lebih maksimal dengan tak mengindahkan jadwal ujian besok paginya, kebut semalam, rencananya. Biasanya saya naik kreta senja atau kalo punya duit lebih , naik yang eksekutif, kebetulan saya tipikal yag bisa menikmati perjalanan.
Alih alih mau praktis, justru saya terjebak. Iya. TERJEBAK.
Awalnya saya naik Damri dari blokM sekitar pukul 15.00, sampai d terminal 1 Soeta pukul 16.30an. pas banget buat chek-in dll untuk flight 18.30, pikir saya. Lalu saya menunggu dengan senyum di ruang tunggu boarding sebelum ada pengumuman bahwa flight saya di delay 2 jam krena masalah tekhnis, psawatnya masi ada di Jambi. Entah knapa, biasa, ga jelas. Bahkan ga ada segelas aqua apalagi makanan kecil yang menjadi hak penumpang flight yang di delay. Oke, saya cari makan di luar, disitu saya bertemu Saudara saya, sepupu Mama, Kak Cholid, orang Jakarta, kebetulan dia mau pulang ke Semarang dgn flight yang sama dengan saya.
Saya cerita padanya bahwa saya lagi rada khawatir karna besok paginya saya kudu uda hadir di ruang ujian, bila tidak, saya bisa nganggur 3 bulan lagi untuk nunggu rombongan magang berikutnya, yang berarti wisuda saya juga akan molor lagi. Beruntung, dia adalah tipikal konsumen yang langsung erani protes ( ga kaya saya_pasif, terimaan), lalu kami minta konfirmasi yang ‘jelas’ mengenai nasib kami. Dan ternyata flight kami ke Semarang di delay sampai besok paginya jam 7 pagi take off. Gila, saya lemes, yang terbayang, saya bakal nganggur lama cuma buat nunggu wisuda.
“Adek saya ini, dokter, tinggal ujian akhir besok pagi, dan harus sampe Semarang malam ini, gimana caranya” kira kira begitu kilah kak Cholid pada Duty manager Lion Air. Kami akhirnya setuju dengan tawaran mereka untuk memindahkan kami untuk ikut flight ke Jogjakarta pada pukul 21.00 (pasti ga delay) dan dari bandara Jogja, mereka sudah bisa menyediakan angkutan ke Semarang tanpa biaya tambahan untuk kami. Lega dikit saya.
Singkatnya, saya sudah di tempat duduk di atas pesawat, uda take off, uda ngobrol ngobrol banyak sama temen sebelah saya yang banyak bercerita tentang usaha IT-nya. Satu jam hampir berlalu ketika pramugari mengumumkan bahwa dari jendela kanan pesawat (seat saya d posisi ini) bisa dilihat warna merah menyala yang kecil dan memanjang, menyala, iya, itu Gunung Merapi. Keren banget dah. Dan diakhiri pengumuman kedua bahwa pesawat sebentar lagi akan mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Jogja. Saya masih kepikiran ujian saya, karna ga mungkin saya belajar, dan pasti saya kurang tidur, karna bakal perjalanan darat skitar 2-3jam ke Semarang,,
Tuesday, October 12, 2010
Netter is the Man! =]
So far, many people have inspired me. Muhammad SAW, my father, my (elementary till college) teachers, people around me, even Spongebob and unimportant movie actor,,
Wednesday, October 06, 2010
om Toni yang nge-blank
Sunday, October 03, 2010
just do .a
halo halo!
Saturday, September 04, 2010
Friday, August 13, 2010
4BRAIN (PRE-ORDER T SHIRT)
IDR 75.000 (Shipping not included)
COTTON COMBED 24S
SABLON A2 SUPERWHITE
KUOTA 12 PCS
T Shirt akan diproduksi setelah mencapai kuota 12 pcs dan buyer menyelesaikan kewajiban pembayaran
T Shirt akan dikirim dari menggunakan jasa TIKIJNE dari Semarang
Setiap pergantian sesi, seller akan mengirimkan SMS konfirmasi kepada para buyer
Proses produksi berkisar antara 2-3 minggu
SIZE (For Male)
S----P : 67, L : 45
M----P : 69, L : 48
L----P : 71, L : 51
XL---P : 74, L : 54
SIZE (For Female)
S----P : 61, L : 41
M----P : 63, L : 44
L----P : 65, L : 47
XL---P : 67, L : 53
CONTACT INFO :
MAIL : muhammadkamil31@yahoo.com
SMS : 081390000259
FORMAT PEMESANAN
Nama asli:
Alamat lengkap:
No HP:
Ukuran:
Jumlah:
Pembayaran Melalui
Rekening MANDIRI 136-00-0565148-1 a/n Mohammad Kamil
monggo!! =]
Thursday, August 12, 2010
Monday, August 09, 2010
Hiroshima (pick my past back)
Tuesday, July 27, 2010
manusia kamil datang
Leonardo da Vinci. Seorang makhluk yang pernah hidup di tahun 1452-1519. Dia adalah lengkap sekali sebagai seseorang dengan volume otak yang hanya 1200cc. Pujangga kelas diatas kelas kakap, pelukis dan pemahat yang elok, pemain musik yang mumpuni, ilmuan mahir, ahli matematika, arsitek ulung, inventor yang jenius, ahli ilmu bumi dan ahli pemetaan istimewa, ahli ilmu pertanian, ahli ilmu anatomi cerdas, dan penulis karya super indah.
Terbukti nama dan semua karyanya terasa abadi, walau tak terasa dia hanya berkesempatan hidup 500an tahun lalu dari detik sekarang.
Baginya, manusia adalah seonggok mahkluk sempurna karena setiap sudutnya tercipta sebegitu elok, dilengkapi oleh sebuah sistem saraf berupa otak dan susunan beribu-ribu sistem lainnya hingga memiliki nilai seni yang begitu luhur.
Iya, sebegitu sempurnanya hingga makhluk setan iri sampai selamanya. Dan akankah kita, manusia yang tercipta sempurna ini melupakan kodrat yang semestinya sebagai makhluk ter-lengkap? Memang proses hidup akan selalu jauh dari kesempurnaan yang hanya dimiliki oleh-Nya. Tapi akankah kita selalu terlelap dalam ketidaksadaran akan pemberian terlengkap, tersempurna dibanding makhluk lain?
“ Human subtlety will never devise an invention more beautiful, more simple or more direct than does nature because in her inventions nothing is lacking, and nothing is superfluous.”
-Leonardo da Vinci-
Tuesday, July 20, 2010
(2) in Daily -ends-
Sometime if you met new things in your life, everything would gonna be fascinating.
Thursday, July 15, 2010
(1) in Daily
Tuesday, July 13, 2010
petualangan sherina
hei hei
Sunday, June 20, 2010
Sunday, June 13, 2010
Olahraga yok
Wednesday, June 02, 2010
me-kenas-kan
Kejadiannya pada bulan Oktober, memang bagi saya stase di bagian obsetri&ginekologi ini lebih dari sekadar seru. Banyak hal yang menjadikan saya mengerti ‘lebih’ akan suatu hal. Buktinya salah satu rangkaiannya secara detail masih saya ingat sampai sekarang, mungkin sampai nanti nanti. ‘membekas’.
Singkatnya saya pada saat itu bertanggung jawab kepada seorang pasien wanita, 34tahun, primigravida(hamil pertama) minggu ke 36, datang dan dirawat di rumah sakit Tugu karena menderita preeklamsia ringan(tekanan darah tinggi pada trisemester/3 bulan akhir kehamilan). Penyakit ini memang memiliki angka kejadian yang tinggi pada wanita Indonesia. Tapi yag unik, ibu ini memiliki sifat yang secara mental lemah, hmmmm, mungkin ke arah manja tapi ga enakan. Unik lah pokoknya.
Dia datang pada sore hari. Denyut jantung bayi menandakan bayi dalam kandungannya ‘sehat’, dan tekanan darah berhasil diturunkan. Dia dirawat inap (rencananya sampai 2hari) untuk memastikan tekanan darahnya terkendali, juga untuk memastikan si bayi masih ‘kuat’ (karena dgn tekanan darah tinggi bisa me-mati-kan si bayi). Yang ditakutkan pun terjadi. (biasanya jarang) Pada subuh, sekitar jam5an, waktu mengecek pasien inap satu-persatu, saya dengan alat pendeteksi DJJ (denyut jantung janin) menemukan bahwa, tidak ada tanda-tanda bayi di dalam kandungan si ibu ini masih hidup. Secara pelan saya tanya ke si ibu, “maaf bu, semalem krasa mules ga bu?atau ibu ngrasa kluar flek dari jalan lahirnya?” si ibu menjawab ”iya mas,saya sebenarnya semalem mules banget pas tengah malem, tapi ga enak sama suami saya kalo mo bangunin, dia kliatan cape..”saya: “………?!(hela nafas dalem sekali).... ya uda bu, tapi nanti kalo ngrasa apapun langsung panggil minta bantu ya bu…” Lalu saya melangkah keluar untuk melaporkan ke dokter jaga supaya ikut memastikan kematian si jabang bayi (yang hampir matang) itu.. Iya, agak satir hati saya. Sedih.
Setelah di USG, dipastikan meninggal, kami memberitahu keluarga, terutama ke suami si ibu ini terlebih dahulu keadaaan sebenarnya (mengingat mental si ibu ini pasti akan sangat drop bila tau langsung). Dan (terpaksa) kami mengikuti saran suami, dan keluarga si ibu ini sendiri untuk tetap tidak memberitahu kematian si bayi ini. Karena semua mengakui, ibu ini memang lemah sifatnya. Dan ironisnya jalan satu satunya untuk ibu ini adalah mengakhiri kehamilan scepatnya (karena bila tidak, si ibu bisa pendarahan berat dan ikut meninggal juga) dengan cara diberi obat supaya cepat dilahirkan lewat jalan normal.
Ironisnya. Seperti pada ibu-ibu dengan proses bersalin pertama kali, pasti merasakan nyeri yang lebih-lebih. Ditambah pada ibu ini, stimulasi tidak terlalu berhasil, partus macet pun terjadi (kalo ga salah , kala satu lebih dari 12 jam) *sakit banget tu pasti. Dan yang lebih bikin saya miris. Ibu ini sama sekali belum tahu akan bayi di dalam kandungannya sudah meninggal.
Oke, lalu kala II atau fase bersalin atau fase jebol beneran sudah tiba. Saya menemani ibu ini, disampingnya, karena suamipun tak tega.
Hati saya miris teriris iris, harus menopeng akan tahunya saya akan sudah meninggalnya si bayi. Selama lebih dari 4 jam saya menemani si ibu (tengah malam sampai subuh), menjadi pegangannya (remasannya), dan menjadi teman ngobrolnya, tentang segala hal,sampai proses menjahit robekan jalan lahirnya selesai (Bayi lahir, ibunya hanya diberi lihat sejenak (kami sengaja supaya ibu teteap tak tahu,huff...), pucat, Berat skitar 4kg, tanpa ruh dan langsung di bawa ke ruang lain untuk diurus para bidan dan keluarga si ibu).
Kami mengobrol tentang bagaimana dia bertemu dan brpacaran dengan si suami, tempat kerja, kampung halaman, dan lain-lain. Dan selalu saja dia menjuruskan omongannya ke buah hatinya, laki ato perempuan? Kok ga nangis? Enaknya diberi nama apa? Pengennya disuru jadi dokter kaya mas, pengen disekolahin favorit,,dll,dll.. Dan lagi, bagian terberatnya selama 4 jam itu adalah: saya selalu tega membohongi dan selalu mengalihkan pembicaraan supaya si ibu tetep tak mengetahui. Si bayi sudah tiada , dari awal.
Setelah selesai, pas baget subuh, saya sangat lelah, secara mental tentunya. Pada pagi hari saya gantian jaga dengan teman saya.
Saya tak sarapan pagi itu, dan sepertinya juga tak makan siang.
Lebih tepatnya tak nafsu.
Smoga si ibu skarang tetap dalam bahagia.
=[ =]
Tuesday, June 01, 2010
puisi dari entah siapa, bertemakan BJ Habibie untuk Almr.istrinya... puisi yang dalaaam....hmmm
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, ,sekejap saja,
lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada. selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku….