Lanjut dari crita kemarin. setelah pengumuman pertama bahwa pesawat akan medarat, setelah skitar sepuluh menit, persis setelah saya menanyakan pada penumpang di sebelah saya mengapa ga mendarat-darat? pengumuman kedua terdengar, "bla bla bla, bahwa dikarenakan bandara Adi Sucipto baru saja ditutup karena abu letusan merapi, maka pesawat akan kembali menuju bandara Sukarno-Hatta kembali, dalam 1 jam, untuk urusan, bla bla bla..."
saya terdiam,
tambah stres.
satuan waktu terasa seperti berlipat ganda, sampai akhirnya sampai di Soeta lagi pada pukul 11 malam. saya, dibantu oleh kak Cholid, mengurusi untuk gimana caranya saya bisa sampe semarang esok pagi sblm atau dekat2 jam 7.
sekitar satu jam kami dilempar sana sini, ga jelas, tapi saya merasa beruntung dengan keberadaan bang Cholid, kalo ga ada dia, ga tau deh..
akhirnya dengan alasan divisi untuk mengurusi perpindahan pnerbangan ke maskapai lain, (kebetulan ada flight garuda jm 5.40) orangnya sedang ga ada, kami mau effort dikit untuk ke terminal dua sendiri , membeli sendiri, dan nantinya mereka akan ganti. oke, kami akirnya bisa ke teriminal 2, via mobil angkutan mandala yang kebetulan lewat (bus antar terminal jam 11 mlm uda ga ada, taksi skali jalan matok 50 rb, hampir gila dah pokoknya) dan membeli tiket dengan uang kak cholid. (uang saya tinggal 100rb, itu aj d atm, bejo banget kan saya?), lalu kami balik lagi ke terminal 1 untuk minta ganti uang tiket ke lion, walau lama, kami berhasil.
Kami menuju ke terminal dua lagi, setelah ngasi uang trimakasi ke sopir mandala yang jadi malaikat malam itu, kami mencari tempat duduk atau tempat lain yang bisa kami buat tidur sejenak. kami lelah. berbicara pun lelah. waktu mnunjukkan 01.30 dini hari. 2-3 jam lah kami bisa bobo sebelum check in.
saya akhirnya tenang,setelah kaki saya menginjak tanah semarang, pada pkul 7 tepat di Ahmad Yani.
tidur dibandara, hectic di kerjain LionAir, ancaman molor lulus 3-4 bulan, tralalalalalaaa ...
ya wis, bgitu doank si..
seru si , dibuat stres sebenernya, hihihi..
No comments:
Post a Comment