Friday, August 04, 2017

DemiKianKai



Hai! 

Sudah beberapa lama ini seperti susah cari waktu yang tepat buat mulai nulis disini. Iya, ada satu yang mau saya share, tentang diri saya yang ditakdirkan spesial, hehe, mksdnya kena penyakit spesial.

Saat saya nulis ini di notes smartphone saya, pas banget lagi abis disuntikin FDG dan nunggu (kira kira sejam, disediain kasur gitu keren deh) si gula ini beredar merasuki smua kapiler di tubuh saya ini untuk selanjutnya diperiksa PET. Sebuah pengalaman yang satu sisi asik tapi sedikit ngasi santapan besar ke sisi mental saya.


Tahun 2006 dan 2014 lalu saya dioperasi pngangkatan tumor di punggung, diagnosisnya neurofibroma WHO grade I.

Lalu sejak satu-dua tahun lalu entah kapan tepatnya saya merasa sering nyeri di daerah luka oprasi dahulu,, nyeri yang sama, tapi saya mengelak (ada tumor lagi) karna masi ada tempat untuk nyeri karna bekas luka, kan tumornya juga berasal dari serabut saraf..


Setelah kehamilan Si Kai, saya merasa ada tonjolan disitu, dekat luka oprasi dahulu. Saya langsung tahu itu tumor (lagi), namun karna banyak hal yang menjadi prioritas seperti research dan kelahiran Kai disini, saya dan istri memutuskan akan 'beresin' ini setelah Kai lahir. Soal nyeri nya, memang terasa lebih progresif dari yang dahulu, atau saya lupa juga sih dulu gimana hehe.. yang pasti masih bisa saya tahan tanpa obat anti nyeri baik oles atau minum. Maklum lah saya anti obat gitu deh orangnya.. so far masi bisa tahan.


Mulailah rangkaian saya untuk menyudahi si tumor ini. Mengaku ke profesor saya disini, lalu MRI, lalu ktahuan  besarnya,, tapi karna tetep harus pake kontras (saya alergi kontras, hehe, lucu juga ya ga punya alergi apa apa kcuali sama zat godolinum inih..), akhirnya MRI lagi pakai kontras dengan premedikasi anti alergi. Tumornya lumayan besar. Dan surprise... banyak tempat dan invasi ke beberapa level tulang di dekatnya.. hehe,, its like: my neurofibromas just change its naturalform. Not too agressive, but its very clear that they hv changed. My mind blown to the future that i have genetically special condition that couldn't made this tumor 100% dissapeared. At least once in a year i should take general examination include MRI/PET to find them, can be everywhere in my body. This is Special, right?? =]

Makanya biar skalian tau itu tumbuh dimana aja sekarang, saya kudu periksa PETscan, moga ga banyak surprise sih ya heheheheheh


Pas banget kemaren abis selese baca novel : "when breath becomes air"-Paul Kalanithi.

Sekilas, dalem. Karna ada kemiripan kondisi sama si penulis: neurosurgery resident, neuroscientist, & dia suka nulis. Walau yang trakhir ini jauh sih ya saya nulisnya gini ginian doank hehe ( baca: nge-blog ngasal ). 


Ada banyak bagian di bukunya yang ninggalin kesan untuk saya, perjalanan menerima penyakitnya, hubungan dengan arti pekerjaan untuknya, arti keluarga, dan paling dalem itu adalah perjalanan si almarhum ini dalam memposisikan diri sebagai pasien. Iya saya akui, satu sisi pengetahuan saya sbagai dokter, khususnya bidang bedah saraf dimana penyakit saya ini , yang jarang ini, adalah salah satu bidang yang bedahsaraf adalah kompetensinya, membuat mudah. Alhamdulillah. Si Dia merancang segitunya ya... 


Terutama untuk saya, arti keluarga, terutama istri, Kiana, dan Kai, dan orang-orang terdekat saya menjadi berkali-kali lipat nilainya karna penyakit saya ini.

Sulit untuk didiskripsikan kenapa seperti itu. 

Kalau untuk menghadapi nyeri dan lainnya, sepertinya ga sebanding dengan arti orang-orang dekat tadi, dan arti nikmat-Nya untuk pribadi saya yang begitu jor-joran ini.


Rencananya akhir bulan ini saya akan menjalani oprasi saya yang ketiga,, dan secara teori mungkin 1-2tahun depan akan ada lagi oprasi selanjutnya untuk tumor di bagian lain yang meski sekarang uda ketahuan tapi ukurannya masih 'un-operable' alias statusnya dia :'wait and see'.

Dan kejutan-kejutan lain menanti,, setidaknya Allah memberi saya jalan yang lebih terang yang selkilas bertuliskan: "Aku beri neurofibromatosis untukmu seumur hidup, supaya kamu menjaga hubungan baikmu dengan Aku..dan lingkungan kamu....." =]


Walaupun ga sesimpel ini, pikiran saya sudah 'mulai' menerimanya. Menyusun semua hal kedepan dengan detail, rencana ikut FullMarathon, Triathlon, Audax, bikin karya apa gitu, dll dll, trutama untuk melihat Kiana dan Kai tumbuh ngadepin smuanya..