Friday, April 18, 2014

365

Ini mengenai kami. 
Pertemuan yang singkat, proses yang melebihi konstanta gravitasi bumi, bukan bulan. Kami memulai melangkah dengan bantalan yang ternyaman, seperti sungai tanpa jeram dengan arus yang merdu. Heran juga sih.

Memadukan dua keluarga besar yang ternyata senada walau tidak mungkin sama. Serasa tinggal di kandang padahal di tandang, karena keduanya menyaru atas dasar kenyamanan dan penerimaan tanpa celah. 

365 kali 24jam , angka yang dikarang oleh rapat kekaisaran Romawi pada awal masehi berdasar dewa mataharinya.

Angka yang sama dengan pagi ini, bayangan seperti mimpi yang nyata satu tahun lalu. Rasa yang sempurna seperti kala memeluk kamu subuh ini tanpa batas sehelai kainpun, kecupan dan bisikan halus supaya terbangun untuk subuhan bersama. Sederhana yang selalu bisa aku nikmati.

Terimakasih, teman hidupku. Kata orang, kata peradaban, kata ajaran agama, kata textbook, kata pagi, kata api, ini cuma sepersekian dari perjalanan kami. Tapi aku bersukur bisa melihatmu selalu cantik dalam ngapain apapun dan bentuk apapun, aku cuma akan menambahkan supaya diberi konstanta yang sama untuk rasa itu bukan sampai akhir saja tapi abadi karna kamu insyAllah adalah bidadari aku yang utama di firdaus nanti. 

Aku tahu kamu memaafkanku sebelum aku berbuat yang tidak menyenangkanmu, itu juga yang aku heran kenapa kamu begitu dalam juga rasanya ke aku. Tapi aku juga minta maaf apapun dulu kmaren dan besok besok besok.

Kita tentu saja tahu apa yang kita bangun sekarang. Selamat satu tahun pernikahan kita, istriku. 


K, untuk E. 19AprilTahun1.