Saturday, October 07, 2017

Diafragma: salam supersaiya (3-habis ajalah ya..)

Kadang jika kita menutup mata dan membayangkan 'what if' ini dan 'what if' itu, semua hal bisa sangat berkebalikan, ada yang sangat bisa disukuri dan bisa jadi juga membuat satu sisi kita (sering) tak sengaja negatif.

What if, saya hidup di keluarga yang berbeda, atau bagaimana jika saya punya istri Raisa. #halah

Semua sawang sinawang.

Tentu Cristiano Ronaldo kesal setengah mati, di level "pmain sepakbola pro yang jarang banget cedera", dia malah cedera saat final euro terakhir kemarin saat pertandingan baru jalan beberapa menit. Ya untungnya sih menang.. kalo kalah, bisa beda banget ceritanya, untuk dia, untuk banyak hal di dalam karirnya.

Mungkin Leonardo Davinci tak bakal se-Amazing itu jika dia dilahirkan saat perang dunia kedua, penemuan-penemuan pentingnya sudah ditemukan orang lain, dan dia mungkin cuma jadi tentara infanteri yang mati tertembak di perbatasan Sisilia. Atau LebronJames jika terlahir saat basket belum ditemukan, mungkin doi cuma jadi jagoan di pasar lokal di Acron.

Atau saya, jika lahir dengan tumor yang sama , bisa banget mati muda tiba-tiba tanpa makna jika hidup di peradaban tengah saat bekerja di ladang di jaman Majapahit.


Hehehe. Maaf analogi saya semrawut tanpa benang merah.


Semua hal adalah berharga. Termasuk fungsi fungsi 'sepele' tubuh seperti batuk, bersin, nafas dalam, dan bahkan tertawa. Iya, operasi yang saya lewatin kemarin membuat hal kecil diatas selalu disertai nyeri sangat. Alhamdulillah itu berangsur membaik seiring penyembuhan. Walaupun harus berdamai dengan ambang batas kesabaran diatas rerata (mungkin).

Semua mengenai zona nyaman, seperti pemuda yang akhirnya menghargai sebungkus nasi bebek di saat ga mungkin gampang dapetin itu saat rantau di negri orang. #curhatdulusayanya
Atau arti sebuah keluarga, orangtua, pekerjaan, dan lainnya yang menjadi berlipat-lipat nilainya setelah keluar dari zona nyaman itu. Sengaja atau tidak.

Mungkin pelari profesional atau amatiran, penghobi roadbike yang bisa dan punya waktu untuk nglakuin longride/longrun bakal lebih merasa waktu yang dia telah habiskan itu sangat-sangat berharga: jika dia cedera, atau jatuh dalam kondisi yang membuatnya dari nol lagi, atau bahkan terpaksa berhenti. Rasanya pasti frustasi sekali. 



Mungkin tak smua orang diberi kekuatan yang sama untuk menghadapi jarak yang jauh dengan zona nyaman tadi. Juga kemampuan menjadi ikhlas yang membutuhkan waktu lama atau sebentar, karna keluar dari zona nyaman itu bukan dalam kasus yang kita bisa memilih saja (untuk keluar, untuk mencari tantangan, dll) , tapi itu juga semacam hukum alam dan relatif, atau sebagian besar kita menyebutnya qadar.
Dan sebagaimana manusia standar, setinggi apapun ikhtiar/rekornya/supersaiya-nya, tetap saja adalah se-atom partikel hasil evolusi yang sama sekali tak berdaya. Kecil sekali.

--------------------------------------


Saya ingat sekali saat saya berulang kali memanggil perawat melalui tombol itu saat saya cuma mau ambil minum atau hanya meminta tolong merubah posisi badan saya di kasur(tentu saya melakukannya karena terpaksa, karna saya tidak berdaya untuk itu, saat itu). Disaat hari ketiga setelah operasi, saya dilatih untuk berdiri dan berjalan yang menjadi berdiri tersulit (dalam hidup saya, so far) karena post 3 hari cuma tidur di icu, atau hari ke 5 post operasi, saat saya (mulai) latihan berjalan dan bernafas dengan diafragma 'baru' saya, yang cuma menempuh 500meter (tapi) rasa 5km.
Pada akhirnya saya seperti ditampar karena menyadari semua hal kecil yang saya sering anggap sepele atau bahkan tidak kepikiran itu berharga, berhargaaaaaa sekali. 

Semoga saya tidak lupa semua kenikmatan ini, karna saya diberi qadar untuk keluar dari zona nyaman saya sebagai manusia normal, untuk diberi pemahaman bahwa semua hal , kluarga, teman, talenta apapun, batuk , bersin, ketawa, menelan, sendawa, berpikir, senang, sedih, nyeri, nyeri banget, pemahaman spiritual, cara menikmati langit, pringles, nasi bebek, nasi goreng pak Hadi, nasi goreng tek-tek lewat depan rumah, gojek, martabak telor, sepatu nike, internet, otot diafragma, dan smua smua smua smua smua (hehehe apalagi ya.. pokonya smua) itu berharga sangat tinggi.

SALAM SUPER


#termarioteguh


Gambar: asik nih karna kena sakit di rantau jadi dijengukin oma nya anak-anak.. hehe (baca: perbaikan gizi)