Sunday, March 28, 2010

m.a.l.s.i (2)


halo halooo...

"bagaimana idealnya agar dapat belajar agama?"

itu dia pertanyaan 'dasar' sebagian dari kita kita ini. benar begitu,,?
kalo jawaban dari saya yaaa..hmmm, ... (..diem, ga berkompeten untuk jawab soalnya..)

itu mungkin sedikit kata yang ideal supaya kita berpikir, bahwa agama ini bukan sekedar untuk dijalankan, bukan sekedar untuk dijadikan hanya untuk keharusan*dalam arti negatif (bahkan keterpaksaan), juga sekedar rutinitas budaya dari orangtua dan leluhur, dan sebagainya sebagainya.. membela mati matian agama kita, mengaku sodara sodara kita di tindas di timur tengah, oleh amerika atau entah oleh siapa, berdebat tentang fatwa haram, menyalahkan agama lain, menganggap agama lain salah... hmm, apalagi ya?
padahal, pengetahuan tentang agama, minimal ibadah diri kita sendiri, solat contohnya, kita tidak tahu sudah benar ato belum, karena kita sendiri tidak/berhenti mencari tahu, atau sudah puas dengan setitik ilmu agama ini.. seperti anak SD yang mngerjakan ujian S3, berdiskusi tentang ilmu dengan profesor..
lalu bagaimana kita mau masuk sorga? ikut arus sajakah kita dalam beragama?

secara dogmatis memang, intinya kita, masih sangat berkesempatan mencari, berhak memperoleh 'isi' dari pedoman kita (Q&H) dengan cara atau sistem yang ideal tentunya.
Setiap hari, kita bersekolah, atau berjuang untuk karier, semuanya untuk masa depan,, knapa kita kadang selalu lupa bahwa akhirat adalah masa depan kita juga..


Alhamdulillah, saya, sekarang, walau jauh sekali dari ideal, tapi sudah menemukan dan terjerumus ke dalam sistem yang membuat saya nyaman dan menjadi ideal untuk hati dan pikiran saya..untuk masa depan.

yang mo diskusi lebih, silahkan ajak chatting saya di ym ato fb saya.. ( muhammadkamil31@yahoo.com )

*hehe, kaya' pada nganggap penting saya aja ya.. heheehehe..

yuk main basket..
(loh?)