Saturday, September 15, 2007




Jempol kaki saya,,

nama ilmiahnya 'hallucis valgus congetinal'


,,lucu juga ya bentuknya...hehe

Thursday, September 13, 2007



Ngga krasa
tiba-tiba uda masuk bulan puasa lagi..Masuk suasana yang dimana-mana orang mikirin ibadah.Satu sisi enak suasana kaya bulan puasa gini,traweh di mesjid,buka&saur bareng,pada berlomba jadi orang baik,trus ntar pas mo lebaran kumpul kangen-kangenan ma kluarga besar,pokoknya beda lah suasananya ..khas banget dah..
Met bulan puasa,moga semuanya dikasi lancar!Amiiin..

Monday, September 10, 2007


Berhenti Merokok??Bisa ngga sih??

Sekedar informasi aja,diatas ini adalah skema siklus adiktif dari rokok yang merupakan salah satu jawaban mengapa secara teori orang sulit berhenti dari kebiasaan merokok.

Nah,Ada berita bagus nih!Kebetulan Sabtu kemarin saya hadir dalam Seminar sehari yang diadakan IDI&Pfizer(perusahaan obat) bertemakan "Solusi Berhenti Merokok" dimana merupakan launching produk obat untuk berhenti merokok pertama di Indonesia.

Ialah 'Champix
TM yang kandungannya verenicline tartate,yaitu zat yang berfungsi memutus siklus adiktif di atas tadi dengan menempati reseptor nikotin dan mengurangi produksi Dopamin.Katanya sih dalam 12 minggu dapat membuat berhenti total,dengan perasaan 'sakau' yang hampir ga ada.Katanya juga menurut penelitian uji obat di banyak negara hasilnya sangat memuaskan.Untuk info detailnya search aja di google ato di http://www.champixinfo.co.uk/.
Oke!

Semoga bermanfaat.

Thursday, September 06, 2007








Indonesian Reality show?


Walau tidak semuanya,saya benci sekali dengan beberapa program reality show di indosiar dan di beberapa stasiun tv lainnya.Saya sebut saja sekarang saya sangat muak dengan MAMAMIASHOW!
Terus terang 3 dari 5 anggota keluarga saya (ngerti kan,saya dan papa-saya tidak mungkin). Mereka(para wanita anggota kluarga saya) selalu menyetel stasiun tv 'tersebut' saat acara 'tersebut' sedang berlangsung.Tak tanggung-tanggung lebih dari seminggu sekali dan sekali tayang lebih dari 3 jam.Secara pengalaman saya sudah tidak kuat menontonnya lebih dari 5 menit.

Mulai dari para peserta yang minta ampun noraknya,entah salah dirinya atau sang ibundanya yang bak kerasukan ingin mempopulerkan putri kesayangan masing-masing(dan mempopulerkan dirinya),dan entah bagaimana nasib sang ayah.Padahal secara fakta acara ini hanya bermotif bisnis pertelevisian melihat ke-ironis-an pasarpecinta acara tidak bermutu ini.Lihat saja AFI,KDI,IDOL,BoyBand Indonesia,,yang semuanya hasil dari ke-latah-an stasiun-stasiun tv atas reality show,,mana outputnya?hanya segelintir saja yang mampu bertahan di dunia entertainment...Secara masa depan,,nol besar!

Sistem eliminasinya yang dibuat se-dramatis mungkin bagai kehidupan Sponge Bob Squarpants di nicklodeon. Tangisan seperti mau kiamat kehilangan segala kehidupan dunia-akhirat di esok harinya bila tereliminasi.

Segala skenario memuakkan di luar panggung yang dipenuhi dengan iklan terselip yang terlihat terang-terangan numpang ngiklan.

Para pendukung,yang saya kira bagian dari keluarga atau teman-temannya yang sebenarnya tidak sungguh-sungguh menyukai subjek yang mereka dukung.

Para juri yang sebenarnya tidak penting toh yang menentukan adalah hasil per-pollingan sms. Saya kira tujuan keberadaan para juri hanya untuk menghabiskan dan mengulur jatah waktu tayang.

Dan para pecinta acara tersebut,yang setia dengan menghabiskan waktunya,menghamburkan pulsanya untuk sms polling,dan tak jarang membuang airmata saat kedramatisan eliminasi memuncak..

ugh,betapa muaknya diri saya..

Mamah,Kakak,dan Adik saya yang termasuk korban dan televisi dirumah yang saat nyetel acara tersebut suaranya terdengar nyaring sekali menusuk nusuk..Dan seluruh masyarakat yang menjadi 'korban'..

Tolonglah..