Sebelum berngkat, kami memang membeli "buku panduan wisata ke Bali al Backpacker" (ni lumayan bantu banget) dan 2 buah peta Bali, satu peta wisata, satu lagi Peta beneran (akhirnya yang kepake adalah peta wisata). Untuk spot spot wisata yang akan kami kunjungi, kami malah baru membicarakan dan memutuskan saat perjalanan di dalam pesawat. ini seru =]
Kebetulan saya punya temen lama yang sekarang domisili di Bali, dan emang semua2 kluarga dan leluhur2nya orang asli Bali. Dewo namanya. Sebelumnya sangat amat trimakasih ya, Bro!! hehe
Untuk malam pertama, kami sudah dipesankan satu kamar hotel di jalan Poppies, Kuta (gang kcil sebelah McD, pasti pd tau), tentu selama diBali ini, bila meginap di penginapan, kami mencari kamar dengan harga murah. Idealnya 2bed 150 ribu, kalo fasilitas sih ga muluk2, namanya juga ngegembel.. Tapi percaya deh, hunting tempat nginep adlh keasikan sendiri untuk yang jalan2 kaya saya ini. beneran!
Pada hari pertama, kami ngabisin kuta dan Legian, ngliat2 pertokoan yang sedikit monoton dan sunset-ing di Kuta, yah itung2 adaptasi sama Bali hehehe..
Alhamdulillah, kami dapat nyarter mobil 'murah' yang kebetulan paman dari tmn sy Dewo tadi. Xenia dgn harga 150rb/hari, bisa extend dgn cm sms pd mlm harinya.. asik ga tuh.. hehe. Dan memang, transportasi (akhir2 ini jadi sorotan untuk pariwisata Bali untuk menertibkannya lagi) angkutan umum g appropriate untuk dipake jalan2, ga kaya di Jawa.
Dengan bermodal peta wisata yang kami corat-coret, dan aplikasi Google Maps yang di telpon gengggam kami (sumpah ni berfungsi n bantu banget banget banget banget) dan dibumbui nyasar2 dikit, pada hari pertama, kami berpetualang (hari ke2 di Bali) kami start dari Kuta (di selatan pulau Bali), membelah pulau di tengahnya, naik ke utara, untuk ke Bedugul, sejenak kami berhenti disini, mnikmati pmandangan taman luas dan danau serta pura di tengahnya. (dipinggir sih sebenarnya) perjalanannya kira2 ga sampe 2jam dengan pemandangan alam yang fantastis.
Kami melewati dataran tinggi ke utara lagi dengan tujuan Pantai Lovina, yang terletak di Singaraja, ujung ter-utara Bali. disana kami sampai skitar pukul 3an, sebenernya mau nginep disini, karena sepengetahuan kami sebelumnya, tontonan lumba-lumba secara lagsung di laut cuma bisa saat subuh, eh setelah tanya2, ternyata sore hari juga bisa, jadi kami sontak menyewa boat tradisional, dan dihantarkan agak ke tengah laut, dan menikmati melihat gerombolan lumba2 yang muncuul di permukaan secara langsung, d=sangat dekat! Fantastis euy!
Senja mulai hadir (disana Magrib/gelap mulai jm7an), kami memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke tujuan selanjutnya, perjalanan malam kami pilih, karna itung2 bisa menghemat pengeluaran.
Amed, adalah tujuan kami, sebuah daerah di KarangAsem, daerah ter-Timur Bali, kami menelusuri pantai utara dari Singaraja, lalu pantai timur laut, dan kota kecil Amlapura yang sedikit tinggi dan berkelok-kelok, sampai daerah Amed, sangat Natural, istilah lainnya "pelosok" banget. cukup sulit menemukan daerah ini trutama saat gelap dan hujan seperti yang kami alami, tanjakan dan turunan tajam di sebelah jurang sepanjang jalan kami. seru lah pokoknya =]
pada jam 9malam, sampai lah kami di Amed, kami memang direkomendasikan hunting langsung ke pnginapan, yang kesemuanya terdapat di pinggir pantai, dan Alhamdulillah dpt kamar yang murah untuk sekelas itu, keren ndes kamare!!
Saya sangat menikmati suasana di Amed ini. hotel berhadapan langsung dengan pantainya, yang merupakan spot snorkling, alhasil setelah menikmati sarapan di resto hotel beralas pasir itu ,kami langsung menyewa alat2 untuk snorkling, (murah euy, smua alatnya cm 40rb untuk sehari!) dan sampai jam 1an kami sangat amat mnikmati snorkling disana.. sebenarnya saya ga mau pulang, hehe, tp pd sore harinya, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami. ke selatan dan Barat sedikit, ke UBUD!
*to be continue
No comments:
Post a Comment