Slamat pagi. Sesungguhnya banyak sekali kasus-kasus menarik yang terjadi, hubunganya dengan pasien yang hadir dengan paketan penyakitnya selama saya ngikut ngelihat prose
s penanganan mereka. Nah,daripada terpendam dan nantinya akan hilang termakan jamur waktu, lebih baik saya share disini. Begituka mas?mba?
Dari yang ter update, saya kebetulan menonton 2 buah operasi yang berkonsep sama, yaitu decompresi arteri karena arteri tersebut kebetulan menekan saraf dan memanifestasikan suatu keluhan khas pada si pasien. Dan satu dari 2 pasien tadi, cukup sangat membuatt saya kagum.
Singkatnya, Nyonya X (samaran), umur 60thn, mengeluh merot pada wajah ke kanan. Dan setelah melalui proses pemeriksaan yang canggih,terdiagnosis fasial spasm et causa kausa kompresi arteri vertebralis kiri.Karena dari awal diduga adalah kerusakan saraf fasialis (VII) pada pusat, dilakukan MRI, agioMRI,dan MRI-MRI canggih lainnya.
Naaah,yang membuat saya AMAZed sekali adalah ke-kerenan variasi vaskularisasi leher dan kepala si Ny.X.(Memeang tingkat variasi vaskularisasi di kepala dan leher ini tinggi pada manusia,dan umumnya itu normal tanpa adanya gangguan) : Dia hanya memiliki 1 arteri vertebra!! (harusnya 2 loh!)
Mungkin karena degenerasi fisiologis pada Ny.X menyebabkan peningkatan pembentukan jaringan ikat. Sialnya menyebabkan a.vertebra ini yang kebetulan letaknya melalui dekat tempat keluarnya n.VII dari batang otak (cerebellomedular angel). Dan tertekanlah n.Vii tersebut secara mekanik oleh si a.vertebra raksasa tersebut (c
uma ada 1 a.vertebra, di kiri, dan besarnya 2-3kali relatif dibanding seharusnya). Mungkin sedikit perlu waktu untuk membayangkannya. Saraf-saraf yang keluar dari batang otak setinggi pons sampai medula spinalis yang terkurung dalam ruangan sempit di bawah tentorium,didepan ada tulang (clivus) disamping sampai belakang terdapat cerebellum yang begitu maruk, hal ini memungkinkan saling tekan menekannya benda benda di ruang tersebut). Hal ini(cuma 1 a.vertb.) pernah saya baca pada novel ‘When the air hits your brain’ karangan siapa saya lupa,tentang kumpulan cerita bedah saraf gitu deh.. Saya kira itu cuma ada dalam dongeng, dan akhirnya saya menemukannya sendiri.
Operasi berlangsung di RS.Imamura. Kagoshima. Dalam microsurger
y ini, prinsipnya operator akan membebaskan si saraf yang tertekan oleh arteri yang menjadi penjahatnya,lalu arteri td (supaya tak menekan lagi) di lekatkan atau difiksasi dengan sebuah zat seperti semen atau lem bernama tevelon pada duramater. Sebuah konsep yang begitu simple. Yah, memang bedah itu simpel namun sangat berseni.
Seninya terdapat pada ‘posisi’ operasi si pasien. Karena akan dilakukan craniektomy (pembolongan tengkorak diatas prosesus mastoid dengan menghindari sinus sigmoid di anterior dan sinus transversus di posteriornya) dengan diameter lubang kurag lebih 2x3cm). Pasien dimiringkan dekubitus ke kanan, abduksi maksimal skapula, fleksi maksimal leher ke kanan dan ke depan. Sehingga si operator dengan mikroskopnya dapat mema
ndang lapangan operasi secara maksimal untuk melihat sisi kiri batang otak dari caudal ke cranial dengan menyisihkan hemisfer cerebellum sedikit ke medial. (Hehe,kalo ga pahamkapan-kapan kita ngobrol ya bro!).
Dan, operasi dilakukan oleh si master prof.Arita (dedengkotnya neurosurgeon disini) cukup sebentar kurang lebih 4 jam operasi berlangsung. Saya melihat begitu jelasnya pangkal dari saraf-saraf kranial V,VII,VIII,IX dan X dari monitor mikroskop surgerynya. Sangat-sangat wow untuk saya.
Hmm,jadi ahli neurovaskular keren kali ya? *daydreaming…
(ket.gambar: 1.mungkin gejala pasien seperti yang saya peragakan ini,hehehe: 2.gambaran lapang operasi dari mikroskop:kanan(batang otak/setinggi medullaoblongata),atas(cranial),kiri(aterolateral/clivus dgn duramaternya)bawah(caudal),terdapat benda mengkilat yang melintang dari kanan bawah ke kiri atas, itu adalah n.VIII, dan arteri yang melintanginya adalah a.cerebellaris inferior.. wow kan?!)
No comments:
Post a Comment