AIDS BUKAN PENYAKIT KUTUKAN
1DESEMBER=Hari AIDS!!
Baru nyadar kalo secara general masyarakat Indonesia masi sangat menganggap kalo penyakit yang kita kenal sebagai AIDS adalah penyakit kutukan,,saat ini,saya mulai menulis ini sambil melihat tv kecil di sebelah saya,lagi tayang Kick Andy di metro tv,ngebahas tentang AIDS dan betapa kasihannya si penderita sebagai makhluk sosial,,slain pembawa acara,hadir juga 2 ODHA(penderita AIDS),sekretaris KPA(kalo g salah K.. Penanggulangan Aids) si Doktor Nafsiah,psikolog,dll..Seru!
Pertama,saya sangat merasa beruntung kbetulan baru sebulan lalu saya mendapat kuliah diskusi tentang virus HIV.Jadi skarang saya merasa cukup ngerti ttg penyakit ini.
Virus HIV,satu2nya penyebab AIDS,adalah virus yang mnurut saya "lemah" tapi "licik"!
Dia sangat ga tahan dan cepet mati bila berada di lingkungan luar tubuh manusia,bahkan di dalam darah manusia pun,dia ga bisa tahan lama..dia hanya punya kemampuan untuk melakukan siklus hidupnya pada satu jenis sel,sebut saja CD4,yang dalam sistem imun manusia,punya peran yang sangaaaaaaaaat esensial!!sebenernya sistem imun kita sangat kompleks dan mengagumkan!dan kebetulan si CD4 ini sebagai the main massenggernya...kalo g ada sel ini,sistem imun kita sangat semrawut.Cukup LICIK!!Dan yang ngebuat ODHA meninggal lebih cepat itu bukan HIV-nya,tapi penyakit2 sekundernya yang dengan gampang menyerang tanpa perlawanan tubuh kaya TBC,herpes,ato yg lain.
Penularannya juga ga se-nakutin seperti virus2 lain yang bisa nular lewat kontak kulit ato udara.virus HIV ini 'hanya' bisa nular lewat lewat cairan tubuh(sex,transfusi darah,ASI,placenta).Mnurut data,di dunia,transfusi lewat jarum suntik memegang angka tertinggi (sekitar setengahnya),diikuti sex (seperempat)dan sisanya.
Bner2 ga nular kalo kita bebicara,bertatapan muka,seruangan,renang di satu kolam,berpelukan,dan lainnya...Save banget lah kalo kita berkumpul ma si ODHA...
Tapi,setelah nonton acara Kick Andy ini bner bner nunjukin kalo masyarakat nganggep AIDS adalah penyakit kutukan dan wajib di kucilkan dari pergaulan.Diskriminasi kerja,diskriminasi sekolah,diskriminasi sosial,dan yang paling parah,,Diskriminasi pelayanan KESEHATAN!
(ada rekaman dengan kamera tersembunyi saat si ODHA ditolak berkali kali oleh si dokter (dokter bego!status kuo!lulus dokter jaman batu kali y!!??)gara2 si ODHA ngmg "saya positif HIV"!)
It's okey,mungkin informasi tentang penyakit ini dirasa kurang,
Dan harus dipahami si ODHA ga selalu memiliki 'dosa dosa masa lampau shingga terinfeksi.
Intinya kita harus siap akan epidemi AIDS yang berpotensi trus mningkat di negara kita,mungkin lingkungan kita,kita ga tau juga orang di sekitar kita terjangkit,mungkin blum ktahuan ato si ODHA sendiri juga takut diperlakukan beda sehingga ga ngaku..
2 comments:
Mil, kampanye tentang antidiskriminasi pengidap HIV AIDS itu jaman dulu, tema besar kampanye AIDS tahun 2006 ini 'accountability'. Sekarang saatnya kita menuntut pemerintah dan pihak-pihak yang berwenang untuk konsisten dalam usaha eradikasi AIDS, karena dunia telah berjanji untuk menghilangkan AIDS pada tahun 2015. Bisakah kita menepati janji itu..??
Tapi memang benar, kita tidak boleh mendiskriminasi penderita AIDS. Hidup Kamil, hehehe..
sekadar nambahi, jumlah pengidap AIDS di indonesia pada tahun 2006 udah 11.000 jiwa (newsticker metroTV). gila, banyak banget! Dan dari jumlah itu, 40%nya penduduk usia 20-29 orang. Usia kita sekarang!
Harusnya kita mulai sadar bahwa AIDS bukan lagi fairytale yang kita ga bisa kena. AIDS deket banget sama kita. Mari semua yang baca blognya Kamil nulis tentang AIDS, biar semua orang sadar, betapa mengerikannya penyakit yang satu ini. jangan lagi ada korban.
untuk referensi baca unaids.org, worldaidscampaign.org
Post a Comment