Duduk atau Jongkok??

Buang air besar,pub,menabung,boker,e'ek,dan masih banyak aliasnya lagi,adalah kegiatan yang pasti secara rutin manusia lakukan. Saya tidak ingin membahas tentang bentuk-bentuk dari benda yang kita keluarkan tersebut karena jarang sekali ada yang kuat dekat-dekat dengan benda tersebut. Disini saya ingin menyinggung dengan bagaimana cara yang paling tepat untuk melakukan kegiatan tersebut.

Setiap kebudayaan memiliki cara yang berbeda,mulai dari posisi sampai cara membersihkan daerah sekitar lobang keluarannya di tubuh kita.Seperti di Indonesia yang umumnya memakai air untuk membersihkan,lain dengan di Jepang maupun di Barat sana yang menggunakan tissue.

Nah yang masih menjadi kontroversi(sebenernya ngga kontroversi sih), di negara kita ada sebagian yang memakai tipe yang jongkok dan satu lagi yang tipenya duduk(terutama di kota-kota). Lebih baik yang manakah??

Saya sendiri kebetulan lebih nyaman duduk karena memang kebiasaan dari kecil sepertinya,selain itu saya ga bisa jongkok karena ga ngerti sendi lutut saya 1menit jongkok aja udah ga kuat,merasa sakit. Tetapi terkadang saya lakukan karena sebagian besar Wc menyediakannya yang jongkok.(huh!ga adil!)

Menurut saya,secara teori untung rugi dalam kedua posisi tersebut cukup berimbang.Misalnya saja jongkok lebih higienis daripada duduk.Tetapi kenyamanan pasti lebih didapat dengan posisi duduk. Untuk ambeien(hemoroid) kedua posisi ini menurut banyak penelitian tidak berpengaruh.Jadi,untung rugi sama saja kan?Tergantung individunya lebih cocok bagaimana..iya gak??Bagaimana menurut anda??

Tadi siang si Chika,teman saya di kampus,berdiskusi dengan saya mengenai hal ini.Kebetulan dia adalah pengikut posisi jongkok.Dan katanya lagi sensasi 'lebih' bisa lebih didapat saat dia melakukannya dengan posisi jongkok di toilet tipe duduk.Terasa berada di ketinggian dengan suara "plung" yang lebih indah katanya..hehehehehe...(peace chikaa..;p)