Lagi dimana, Mil ? (30/1/2010;16.36WIB)

• lagi diatas jok
• lagi di belakag truk
• lagi di tanjakan
• lagi di jalan solo-semarang
• lagi di persimpangan
• lagi di tengah 2sejoli
• lagi di dalam kegundahan
• lagi di dalam keyakinan
• lagi di tanah jawa
• lagi di atas bumi pertiwi
• lagi di atas bumi
• lagi di langit pandora
• lagi di posisi dasar laut
• lagi di bawah
• lagi ga di atas..
• lagi di...

lagi apa, Mil ? (22/1/2010;11.36WIB)

• lagi di depan laptop
• lagi ngutak ngatik blog
• lagi merangkai untuk diungkap
• lagi dengerin Sigur Ros
• lagi apatis karena headphone senheizer, volume cukup memekakkan
• lagi mo siap siap jumatan
• lagi baru pulang dari kampus
• lagi dalam posisi duduk yag nyaman
• lagi merindukan Bella
• lagi dilupakan sama Louis Lane
• lagi mempertahankan mimpi bersama Marry Jane
• lagi mengobati luka kronis oleh tusukan rutin Edward Cullens
• lagi dalam perjalanan menuju karier lebih mantap
• lagi belajar untuk lulus
• lagi pusing
• lagi miara kumis
• lagi terbang ke negara khayalan
• lagi nangis di setiap hembusan nafas
• lagi senyum di setiap denyut nadi
• lagi menanti waktunya
• lagi mo sms
• lagi ..

sementara

sementara teduhlah hatiku

tidak lagi jauh

belum saatnya kau jatuh

sementara ingat lagi mimpi

juga janji janji

jangan kau ingkari lagi

sementara lupakanlah rindu

sadarlah hatiku hanya ada kau dan aku

dan sementara akan kukarang cerita

tentang mimpi jadi nyata

untuk asa kita ber dua

percayalah hati lebih dari ini

pernah kita lalui

takkan lagi kita mesti jauh melangkah

nikmatilah lara

jangan henti disini

(sementara-float)

N.I.L.A.I

Rasa jenuh, saya kira secara sudah timbul dalam diri para koas yang sedang dalam tahun trakhirnya di persekolahan ini. 6tahun (waktu yag ditempuh mahasiswa 'normal' di tempat saya) memang bukan waktu yang sebentar. Dan sebagai manusia sudah takdirnya dihadiahi oleh rasa bosan. Secara survey, yang ga resmi tentunya, saya dapati teman teman yang terinklusi dalam kategori diatas secara rata rata dirasuki elemen sudah males dengan rutinitas koas mereka. Idealis yang pada tahun pertama kami kuliah, menjadi dokter yang yahud (dalam arti ilmu, sosial, pokonya positif banget dah), sekarang tergeser (sedikit) atau terkotori dengan mental "yang penting lulus". Banyak hal, selain waktu, desakan keluarga, iri terhadap teman teman se-SMA yang sudah pada bekerja ato lanjut ke luar negri, sampai alasan muak dengan bau rumah sakit.

Mental "yang penting lulus ini" tentu memiliki kemungkinan yang dapat merugikan mental (seharusnya) "menjadi dokter umum yang profesional". Dari hipotesa saya, penyebab masalah tersebut berkaitan dengan teori saya berbunyi:

"koas itu butuh: 1.ilmu(30%) 2.kebejan/keberuntungan (70%)"

dan lanjut ke teori berikutya bahwa, hubungan kelulusan dengan prestasi, yang kita kenal dengan 'nilai'. Kita sekolah, masuk kelas, mengerjakan kewajiban mengerjakan tugas, dan berhak mendapat nilai tersebut. Saya memang tak mengelak, kita harus memiliki 'strategi' khusus untuk mendapatkan nilai yang optimal, "minimal lulus", menurut rata rata teman.

Tapi, pada satu sisi , saya tak cocok dengan ke-alpaan kami terhadap satu hal terpenting, yang saya kira sebagian dari kami seolah melupakan hal tersebut. yap, menjadi dokter yang profesional, kompeten secara ilmu dan secara sosial.

Dan ini bukan salah dari para koas saja. Mari kita ambil contoh, di salah satu bagian besar di RS.Kariadi (yang uda pada koas pasti bisa menebak). Dari awal kami masuk dan menjalani stase tersebut kami seolah dididik menjadi 'koas yang bener gara gara takut ujiannya dapet dosen susah', bukanny membentuk menjadi 'koas yang bener untuk nantinya menjadi dokter yang kompeten sebagai dokter'. Jujur saya selama dua bulan disana teriritasi dengan paradigma tersebut, semoga saya salah.

Sisi lain lagi, penilaian yang subjektif selalu saja menjadi bumbu bumbu keseruan pada minggu minggu ujian. Absolut, beda dosen, otak sama, nilainya bisa berbeda. Tetapi menurut saya hal ini adalah wajar dalam dunia pendidikan.

hmm, bagaimanapun, harapan saya, dengan hanya demi 'nilai', jangan sampai kita semua merusak nilai luhur dari mimpi...sepakat kan ya?

(IM)MORTAL

Mulai dari Highlinder(bener g?), abis baca critanya Edward&Bella bulan lalu, liat cintanya arwen dengan Aragorn pas nonton maraton Lord of the Ring weekend kemaren, trus barusan abis dengerin& merhatiin salah satu lagunya mas adhitia sofyan. Dan di pikiran saya juga sebenarnya sudah sering kepikiran hal ini..Brarti saya ga aneh kan?atau saya sama anehnya sama orang orang terkenal tadi?

Hidup kekal, di dunia yang sementara.(kalo di akhirat, kita ga usa bahas lah ya..) Tentu itu tak proporsional bagi individu yang mengalaminya, terutama manusia. benar bgitu kan? mari kita telaah sekarang untung ruginya:

untung: ga mati mati, bisa ntaran tobatnya, hmm, apalagi y?

rugi: siklushidupnya kurang seru,, klo jodohnya mortal piye?(dibaca:ironis) ,, BOSEN ga siiih??

pasti lebihbanyak lagi sbenernya.. yaah, betapa bersyukurnya saya diberi qadar 'mortal life'..

Secretly I’ve been in love with you

From the dawn of the days where the vampire roams

But you just couldn’t see it

I won’t appear on your mirror

And everyday in these thousand years

I’ve waited and waited

For one of these days I can see the light

And finally see you

So I’m sitting here singing immortal mellow

For it’s night slowly turns into life

I’m watching you singing immortal mellow

While I stand by your window tonight

But still in the end everything still falls

Every time that day comes to blinded the earth

I was thinking of staying

Just lay on the grass till its over

I want to touch you in bright of the day light

Where you say to my face that my spell’s finally broken

Lets see what they run after forever’s fall

In this underworld

(Adhitia Sofyan - immortal mellow)

segitiga

tiga,

aku, dia, dan bulan.

tiga,

bulan, bumi, dan aku,

jauh,

aku, dia, dan bulan

dekat.

tak ada yang dekat.

lirih,

aku, dia dan bulan

bumi dan dia.

bulan dan aku.

tiga,

jauh, lirih, bulan.

RANDOM and FAKE

Hai, haloo, hei,pakabar,apapun lah...

jujur saya bukannya jarang buka blog ini,tapi hasrat posting (walo posting saya ga pernah mutu) memang tak pernah datang, dia seperti sudah bosan ada di otak saya lalu pergi aja gitu cari yang bisa buat dia betah di dalamnya.

Yap, seperti biasa dan pada umumnya, 3-4bulan ini, bnyak sekali hal 'besar', hal pribadi tentunya, yang terjadi berentetan. Seperti kalo kata orang tua, hidup ini bagai roda berputar, kadang kita diatas kadang sebaliknya terus saja berputar dalam siklus. Nah, kalo diibaratkan itu, posisi saya itu pas banget 5cm dari permukaan roda yang mencium aspal panas, terus cakram rem rodanya rusak dan macet, trus ga gerak gerak, daaan sampai detik ini cuma geser ke atas dikit dikit, dan belum ada bengkel yang nerima.(maaf mulai teriritasi, saya penganut hiperbolaisme).

Critanya begini nii, sikit aja ye.. pas lebaran idulfitri kmaren, deket deket itu, pas saya lagi stase kandungan (di kariadi, stase kandungan tu, gitu lah, ga cocok lah saya di dalamnya, bukannya saya ngejelekin, tapi saya ga cocok aja sama budayanya,,dan, saya terkuras disana, fisik dan mental),memang ini coinsidence, love story saya masuk ke siklus atau fase ga enak. banyak hal, kompleks sekali. jarak, karir, keluarga, mimpi, vampir, warewolf, etc etc.

Dilanjutkan dengan stase kesehatan masyarakat, bertempat di Magelang dan Jepara,2 bulan, ni baru aja pulang saya. Alhamdulillah, justru karena di luar kota, mungkin ada efek 'berlibur' dari siklus aneh itu. Saya banyak dapet 'pencerahan', anehnya banyak yang saya dapet dari bulan purnama, pohon, candi, pasir pantai, ombak, kembang api, dan terakhir awan dipuncak gunung. Semua 'barang mati' itu membantu saya dalam bertahan. haha, saya suka,saya rada aneh.

Dan saya banyak nemuin sisi saya yang sempet hilang, saya gambar lagi. trakhir SD,hehe.. InsyAllah mo buat komik nih,saya targetin seri pertama selese tengah tahun ini. tokohnya udah ada. temanya mirip2 bizzare lovestorynya edward dan bella (saya habis bc novelnya,saran aja sih,klo baca yang bhs inggris, lebih 'wuishhhh' gmn gt, hehe, sangat mnginspirasi). Tapi ya maklum lah, saya ga usa dituntut bagus, saya cuma numpahin ekspresi dan imagi.

Oya satu lagi, saya sekarang 'twitter' abis, mungkin sudah addicted, yang mo menilik, memfollow,mengunfollow, silahken.. jujur tu account tweet saya memang saya set untuk nyampah aja. Aneh lagi, nyampah kok buat addicted ya?

Saya sekarang lagi gondrongin rambut, numbuhin kumis, baca novel cepet, saya jogingnya lebih rajin, dan saya tidak berubah terhadap 'Arwen/LouisLane/BellaSwain/...' saya. Dan InsyAllah tahap pertama studi saya akan saya selesaikan cepat dalam kategori yang ideal. Mimpi itu bebas kan?gratis kan?hehehe..

Akhir akhir ini juga saya lebih mendalami 'musik'. saya lagi sering nyelam ke dunianya Sigur Ros (band postrock dari eslandia), dan band band alternatif british bla bla bla lain..

Ada lagu radiohead, judulnya 'plastic fake tree'.. yap, seperti saya, anda, dan semua semua, nyadar ga kita ini sering sampe slalu 'fake' ?klo ga nyadar ya seterah sih, hehe..

Saya ada quote baru:

salam "FAKE U ALL!"

-keren kan quote nya?!=]-

-saya kok ga yakin yah sama template blog baru saya ini?!ntar deh gampang klo nemu yang bagus mo saya ganti lagi..yang dulu tiba tiba ilang gt entah..y wis-

mari terbang!