Belajar dan Motivasi

Sebagai pelajar,ya kita otomatis kudu belajar. Definisi belajar menurut kamus ialah 'mengerti sesuatu yang sebelumnya belum dimengerti'. Luas sekali,dan saya coba bahas salah satu jenis belajar yaitu belajar di bidang formal atau biasa disebut sekolah.

Saya setuju dengan kalimat dari M.Jordan,pemain Basket NBA terjaya di eranya,dalam Biografinya bahwa manusia yang tidak memiliki cita-cita adalah mati.Atau bisa kita simpulkan kita ini hidup karena memiliki cita-cita atau harapan,yaitu harapan di waktu yang akan datang setelah sekarang.
Di seluruh penjuru dunia memakai sistem per-sekolah-an untuk standarisasi pengakuan hampir semua profesi. Maka dari itu sekolah jaman sekarang merupakan hal yang sangat wajar.Di sekolah,untuk mencapai tingkatan-tingkatan yang ingin dicapai maka diwajibkan untuk mencapai prestasi individu yang memenuhi standar kelulusan. Biasa disebut nilai. Entah bagaimana si pelajar mencapai target nilai yang diminta,secara umum harus melalui proses belajar.Belajar,bisa dengan berbagai cara,via audio,visual atau cara lainnya. Dan yang menarik disini,dari jaman peradaban manusia muncul,membaca merupakan jalan yang paling dipilih.

Tidak bisa dielakkan,halangan yang bermunculan untuk orang belajar. Pasti orang lebih memilih mencari kesenangan diri seperti dengan membaca komik sampai bermain game misalnya,apalagi anak-anak muda. Untuk itu motivasi belajar adalah mutlak dibutuhkan.

Sudah tahun ke-4 saya merasa beneran 'belajar'(sejak kuliah maksudnya,karena Alhamdulillah sebelum kuliah saya berkesempatan menjadi anak muda yang kerjaannya banyak kecuali belajar,hehe). Kesadaran itu timbul karena disamping saya merasa beruntung mendapat oportunity bisa kuliah ditempat saya sekarang(mungkin didunia ini hanya 1/1.700 anak yang bercita-cita dokter kesampaian kuliah kedokteran,hahaha),saya juga sadar bahwa cita-cita hebat saya ini bisa terwujud bila saya tetap 'sadar'.
Motivasi saya anggap penting selain hal-hal penting lainnya,sebab tanpa motivasi siapa juga yang kuat konsentrasi berjam-jam membaca dan mengerti beribu hal di kuliah saya contohnya.

Setiap orang pasti beda-beda. Kalau saya,,
1.Slogan.
Kata-kata "FIGHT","Impossible is Nothing",dan "Slow is not An Option" memnuhi dinding kamar saya.
2.Idola.
poster Kevin Garnett dan Team Manchester United di kamar selalu menginspirasi.
3.Foto saya yang di modifikasi.
Saya punya foto 4x6 yang saya corat-coret sehingga gambaran saya menjadi seorang dokter.Aneh memang,tapi percaya deh,its work!
4.Kesuksesan Papah.
5.Orang-orang deket.
Ehm,maksud saya smangat dari cewe,,hihi,,Akhir-akhir ini saya deket ma seorang wanita. Dan dia membuat saya lebih semangat. Thx ya 'Tam'.. ^_^
6.dll

Begitulah,mungkin bagi para pemirsa juga sedang semangat-semangatnya belajar. Moga semua lancar dan kita selalu dirundung kesuksesan.
Amiiin!

DURIAN,Sebuah Dilema

Menurut saya Indeonesia memiliki 3 musim,bukan 2 saja. Musim kemarau,musim hujan,dan musim durian.hehe..
Memang belum ada data yang mendukung,tapi saya yakin lebih dari setengah penduduk di Indonesia baik umur produktif maupun tidak menyukai buah lezat ini.Tetapi yang tidak menyukainya pasti terbirit-birit bila mencium bau harum skaligus menyengat Raja Buah ini.

Kontroversial bukan hanya berkisar pada bau dan rasanya saja. Perbedaan pendapat merambah sampai masalah berbahaya atau tidak bagi kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Kebanyakan para dokter melarang pasien yang menderita penyakit darah tinggi atau jantung untuk tidak mengkonsumsi buah ini, dengan alasan bisa mengganggu kesehatan. Tetapi pendapat ahli gizi berbeda dengan para dokter, buah durian adalah buah bergizi bukanlah buah yang terlarang.

Menurut tulisan Prof. DR. Made Astaman, MS, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB di harian kompas,bahwa komposisi gizi buah durian sangat beragam, tergantung dari jenis, umur buah (kematangan) serta tempat tumbuhnya. Namun secara umum, buah durian mempunyai kandungan gizi yang cukup.

Diluar itu,saya mendapati di sebuah sumber:Setiap 100 gram isi durian (tanpa biji) mengandung 2.7 gram protein, 3.4 gram lemak, 27.9 gram karbohidrat, 40 miligram kalsium, 1.9 miligram zat besi, 150 miligram vitamin A dan 23.3 miligram vitamin C. Zat makanan yang terdapat dalam durian itu memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun dibalik zat yang bergizi itu, durian mempunyai kadar kalori yang sangat tinggi. Untuk 100 gram isi durian bisa membekalkan 153 kalori.
Menurut sebuah penelitian, satu buah durian monthong, isinya bisa mencapai 600 gram, dan kadar kalornya bisa mencapai 978 kalori. Bisa kita bayangkan apa yang terjadi jika kita memakan empat buah durian monthong, atau pun durian jenis lain yang sama ukurannya. Kita akan mendapat tambahan energi yang cukup besar, dua kali kebutuhan perhari rata-rata manusia.

See?jadi mau gimana nih pemirsa?Kalo saya sih asik-asik aja makan durian asal ga kluar duit..
haha..^_^