Lagi lagi tangan Tuhan langsung menolong, yusi, salah satu teman saya yang saya guide-in di Bali kemaren itu, memiliki saudara yang tinggal dan memiliki villa di Gili Trawangan. Dengan muka tebal, saya memberanikan diri langsung menghubunginya dengan ekspektasi mendapat arahan mengenai gili Trawangan, karna tak satupun teman yang saya kenal pernah ksini. Alhamdulillah yang saya dapat sangat amat lebih. Saya diperbolehkan secara FREE menginap di villa utama mbak Rina (utusan Tuhan =] ) yang kebetulan sedang ke Jakarta saat itu. Lebih-lebih, yang pertamanya saya kira pnginapan 'biasa', ternyata oh ternyata villa Kelapa (nama villa nya) sangat besar dan satu-satunya yang berada di tengah-tengah pulau ini. (villa2 dan cottege2 lain brada di pinggir pantai). Sungguh gila!
Atas dasar sebab itu, spontan saya memutuskan untuk lumayan extend di sana. gajadi ke Lombok, jadinya saya 4 hari persis disana. foya foya, karena budget tempat nginep saya alihkan ke biaya makan.. hehe
Gili Trawangan terletak di sebelah barat laut pulau Lombok, terdapat 2 pulau kecil lain yang berjejeran, gili air dan gili .. (lupa). Luas pulaunya, uhm, kira2 dengan jalan kaki kecepatan normal, setengah hari saja kita bisa habis mengitarinya. Disana memang tidak boleh ada kendaraan bermotor, hanya ada andong dan sepeda. di sepanjang 1-2km sekitar pelabuhan utama (foto1) terdapat warung-warung, toko klontong, restoran, hotel2,dan masjid, daaaaan ATM center. =] Orang orang lokal disini rata2 adalah orang lombok dan sumba, yang memang bekerja di bidang pariwisata saja.
Untuk menuju kemari, saya menggunakan kapal boat besar dari Padang Bay, Bali. Biaya yang saya keluarkan sekitar 450rb untuk tiket pulang perginya (bali-Gili Trawangan) yang bisa kita atur waktunya semau kita saat membeli tiket,. (setiap hari ada) Waktu yang ditempuh 2-3jam perjalanan tergantung kondisi cuaca laut. Saat saya menumpakinya, dari 30an turis, saya endoesa sendiri loh.. hehe
Di sepanjang pantai itu merupakan spot snorkling yang bagus (nyewa alatnya lengkap cuma 35rb sehari!!) , sama bagusnya dengan Amed, Bali, dan yang saya suka adalah walaupun ramai pengunjung, turis2 yng kemari ini rata2 memang 'pencari' kesunyian, bukan 'party animal' kaya di sekitar kuta, jadinya, ketenangan adalah bonus yang otomatis kita dapat.
Saya mengikuti salah satu paket tour snorkling-nya, mengitari 3 gili (foto5, kondisi di boat keliling 3 gili) , murah sekali untuk ukuran seharian (6-7jam) cuma 75 rb. Tersedia juga paket naik boat ke Lombok dan ke plau Komodo (jauh bro! 4 hari di kapal..) yang untuk turis lokal itungannya murah.
Tak terasa, 4 hari hidup ala cah pantai, sehari2 dihabisin buat snorkling, kliling2 pulau make sepeda, dan makan2 ngasal, bikin dompet kempes dan sampai juga boat penjemputan saya datang. Sangat merasa beruntung mendapat pnginapan gratis dan istimewa disana.
Saya kembali ke Bali, menginap di Legian 2 hari, mengurus tiket kepulangan saya, beli beberapa barang untuk kerabat, dan lumayan 'Puas' untuk segera pulang ke rumah.
Setelah sampai rumah, saya melihat cermin, saya tambah hitam! hehe, dan berat badan saya turun 5kg! wow gak tuh! hehehe
Begitulah akhir cerita perjalanan saya. Semoga menjadi takaran bagi temen temen, monggo ngubungin saya kalo mau nanya2 heheh *sok penting